Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nah! Film G30S/PKI Diharapkan Tak Picu Polemik di Masyarakat

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Kamis, 21 September 2017 |09:56 WIB
Nah! Film G30S/PKI Diharapkan Tak Picu Polemik di Masyarakat
salah satu adegan film Pengkhianatan G30S/PKI (Foto: YouTube)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan agar dibuat film sejarah pengkhianatan G30S/PKI versi baru. Film baru itu diharapkan bisa menjadi pelajaran sejarah sekaligus bisa diterima kalangan generasi milenial.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, pembuatan film sejarah versi 'reborn' itu tentunya tidak dipersoalkan.

"Namun saran saya, baiknya presiden fokus menjaga Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945," tutur Pangi, Kamis (21/9/2017).

Menurutnya, pembuatan film baru sah-sah saja. Hanya saja, ia mengharapkan film itu nantinya tidak memicu pro dan kontra kembali di masyarakat. Sebab, mengenai peristiwa sejarah ini, ada bipolar atau dua kutub yang masih belum bisa disatukan.

Menurut dia, tak ada yang bisa menjamin bahwa film baru tersebut setelah launching kembali memicu sentimen positif dan negatif, jika potret dari pendekatan tingkah laku (voting behavioral), menaikkan tensi politik dan memantik pro dan kontra.

Sehingga misi peristiwa masa lalu untuk saling memaafkan (konsensus) justru tidak akan tercapai. Sebaliknya, justru saling menyalahkan, saling serang opini dan saling sindir peristiwa tak terhindarkan dan bisa memecah NKRI.

"Bagaimana kalau konten dan narasinya perubahan film baru tersebut ekstrem total misalnya berubah, bisa berbahaya bagi citra presiden, namun kalau ada jaminan film tersebut tidak merusak citra presiden, saya mendukung," tandasnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement