Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mayjen Sutoyo Korban G30S/PKI yang Sempat Jadi Pegawai Negeri di Purworejo

Ahmad Sahroji , Jurnalis-Sabtu, 30 September 2017 |07:22 WIB
Mayjen Sutoyo Korban G30S/PKI yang Sempat Jadi Pegawai Negeri di Purworejo
Mayjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Sejak awal bergabung hingga RI berdaulat Sutoyo tetap bertugas di CPM. Bulan Juni 1945 beliau diangkat menjadi ajudan Kolonel Gatot Subroto seorang komandan Polisi Tentara. Selanjutnya Sutoyo diangkat sebagai Kepala Bagian Organisasi Resimen II PT di Purworejo, Kepala Staf CPM Yogyakarta dan Komandan SPM Datasemen II Surakarta.

Tahun 1954 Sutoyo diangkat sebagai Kepala Staf Markas Besar CPM, selanjutnya mengemban tugas sebagai Asisten Atase Militer RI di London tahun 1956. Sekembalinya dari Inggris ia langsung mengikuti pendidikan staf dan komando angkatan darat (Seskoad).

Rampung pendidikan, diangkat senagai inspektur kehakiman AD tahun 1961 dengan pangkat Brigjen. Tahun 1965 Sutoyo bersama perwira tinggi AD lainnya menolak rencana PKI mempersenjatai buruh dan Tani yang akan dijadikan angkatan Kelima TNI. Akibatnya ia menjadi salah satu target pembunuhan PKI.

Tanggal 1 Oktober 1965 Beliau ditemukan sudah meninggal di sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya Jakarta Selatan bersama Ahmad Yani, S.Parman, DI Pandjaitan, Suprapto dan MT Haryono. Untuk mengenang jasanya pemerintah menganugerahi beliau pahlawan Revolusi tahun 1965.(fin)

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement