Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PB PMII Optimis Tangkal Radikalisme!

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2017 |14:20 WIB
PB PMII Optimis Tangkal Radikalisme!
Foto: Ist
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang menegaskan, Pancasila sebagai azas tunggal dalam berorganisasi.

"Tidak ada lagi azas yang lainnya dalam berorganisasi dan bernegara," tegas Agus dalam keterangannya, Senin (2/10/2017).

Selain itu, ia juga menyoroti berbagai organisasi yang ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negera. Bahkan, di saat yang bersamaan juga muncul gerakan radikalisme di berbagai kalangan. Terutama di dalam dunia pendidikan. Untuk itu, dirinya berkomitmen agar PMII menjadi penangkal deradikalisasi di kampus.

Dia menjelaskan, dengan keberadaan PMII yang sudah memiliki 230 cabang dan 24 Koordinator Cabang di seluruh Indonesia, bukan hal yang tak mungkin lagi jika PMII bisa menangkal radikalisasi di kampus seluruh Indonesia.

”Bahkan dengan begitu, PMII akan mampu memperkenalkan Islam Indonesia yang Rahmatan Lil ’Alamin,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan dalam kepengurusan ke depan, PB PMII memiliki empat agenda besar. Di antaranya, membumikan Ahlusunnah Wal Jama’ah di internal kampus, fokus modulasi dalam gerakan advokasi, mendorong gerakan enterpreneurship dan memperkenalkan Islam yang ramah dalam ranah Internasional, terutama di forum-forum Internasional.

”Untuk itu, diharapkan para pengurus bisa menjaga kekompakan. Di mana kekompakan menjadi syarat dan modal dalam bergerak,” tuturnya.

Begitu juga, lanjut dia, dengan cara pandang di internal dan eksternal. Pengurus Besar (PB) PMII harus menjadi teladan kepada tiap cabang dan Koordinator Cabang di setiap daerah. Selain itu, sebelum pengukuhan dilaksanakan, digelar juga Festival Hadroh se-Jabodetabekabanten dan Istighotsah yang bertemakan ‘Membumikan Nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah, Menjaga Keutuhan NKRI’.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengukuhan PB PMII Mukhtar Ansori Attijani mengungkapkan, berdoa merupakan cara terbaik dalam memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Diakui olehnya, Pengukuhan dan Rakernas PB PMII adalah pijakan awal untuk membangun organisasi.

”Tentunya diawali dengan Istighotsah dan doa bersama untuk bangsa. Serta PMII senantiasa mampu mengawal bangsa ini dengan penuh semangat mempertahankan keutuhan dan persatuan bangsa,” kata Mukhtar.

Perlu diketahui, lebih dari 100 orang Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dikukuhkan, pada Minggu 1 Oktober 2017. Jumlah tersebut merupakan pengurus harian, baik PB PMII maupun KOPRI PB PMII.

Dalam acara pengukuhan ratusan kader PB PMII, dihadiri oleh Ketua Mabinas PMII, Abdul Muhaimin Iskandar; Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dakhiri; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo; Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi; dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement