MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan bahwa Moskow sedang mempersiapkan tuntutan hukum untuk merebut kembali sejumlah asetnya uang disita di Amerika Serikat (AS). Peringatan itu disampaikan Lavrov kepada Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson melalui perbincangan via telefon.
BACA JUGA: Wah! Diusir, Diplomat Rusia Kosongkan 3 Gedung di AS
Pembicaraan kedua diplomat itu juga membahas mengenai tindakan pejabat pihak berwenang AS yang memerintahkan untuk menurunkan bendera Rusia dari gedung konsulat yang disitanya. Lavrov mengatakan, tindakan seperti itu tidak dapat diterima.
"Dalam pembicaraan itu memperlihatkan pelanggaran hukum yang terus berlanjut oleh pejabat AS bertentangan dengan deklarasi yang dibuat di tingkat tertinggi di Washington mengenai niat untuk menormalisasi hubungan bilateral yang telah mencapai titik terendah sepanjang masa," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (13/10/2017).
Pemerintah Rusia telah melayangkan protes keras kepada AS terkait insiden yang terjadi di gedung konsulat Rusia di San Francisco. Gedung itu merupakan salah satu properti diplomatik Rusia yang disita Washington sebagai dampak dari ketegangan kedua negara.
BACA JUGA: Bendera di Konsulat Rusia "Dicuri", Moskow Ajukan Protes Keras
Meski Kementerian Luar Negeri AS telah menyatakan bahwa bendera tersebut diturunkan dengan hormat dan disimpan dengan baik, pihak Rusia menilai tindakan itu adalah langkah yang tidak sangat tidak bersahabat.
(Rahman Asmardika)