Lulu wasn’t interested in searching for explosives.
— CIA (@CIA) October 18, 2017
Even when motivated w food & play, she was clearly no longer enjoying herself. pic.twitter.com/puvhDk1tRX
"Dia jelas tidak menikmati kegiatannya lagi," kata CIA tentang anjing detektornya itu, dilansir dari New York Post, Jumat (20/10/2017).
BACA JUGA: Mengejutkan! Seekor Anjing Jadi Kandidat Wali Kota di Kanada
Kini, alih-alih menghabiskan waktu berhari-hari menemukan materi ledakan dan perangkat teroris, CIA mengatakan bahwa Lulu bermain dengan anak-anak dan mengendus kelinci dan tupai di halaman. Selain itu, Lulu diadopsi oleh pawangnya dan bermain dengan seekor anjing lain bernama Harry.