BAUCHI - Serangan anggota Boko Haram menewaskan 8 tentara dan seorang warga di Nigeria timur laut, kata seorang petugas polisi pada Rabu (25/10). Peristiwa ini jadi ertanda terkini bahwa perang yang telah berlangsung selama delapan tahun itu masih jauh dari usai.
Pemberontakan kelompok garis keras tersebut telah menyebabkan setidak-tidaknya 20.000 orang tewas dan menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk dunia di Nigeria timur laut. Kejadian ini memberi tekanan pada pemerintah negara tersebut untuk mengakhiri perang.
Serangan pada Selasa malam, yang terjadi sekitar 25 kilometer dari Ibu Kota negara bagian Yobe, Damaturu, juga mengakibatkan lima warga terluka, kata komisaris kepolisian Yobe, Abdulmalik Sumonu melalui sambungan telefon.
(Baca juga: Waduh! 4 Warga Inggris Diculik oleh Kelompok Militan di Nigeria)
Seorang saksi mata mengatakan bahwa pelaku penyerangan, yang diduga adalah anggota Boko Haram, menyergap para tentara secara tiba-tiba.
"Saya melihat tentara memasukkan delapan rekan mereka yang tewas ke dalam kendaraan mereka," kata Ali Khali, anggota kelompok keamanan setempat yang dikenal sebagai Satuan Tugas Sipil Gabungan yang selamat dari serangan tersebut.
(Qur'anul Hidayat)