 
                Operasi penumpasan aksi radikalisme yang dipimpin langsung olehnya juga terjadi di Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung pada 27 Februari 2017 lalu. Kala itu terduga pelaku meledakkan bom di taman dan lari ke dalam kantor Kelurahan Arjuna untuk menguasai kantor tersebut. Namun upaya pelaku terhenti hingga akhirnya pelaku dapat dilumpunkan tanpa ada warga sipil yang terluka.
"Bayangkan andai kata pelaku berhasil membakar kantor Kelurahan Arjuna, berapa kira-kira rumah penduduk yang ikut terbakar. Di lokasi kejadian kan pemukiman padat penduduk. Itu masuk dalam area Kota Bandung," ujar Anton.
Sekadar informasi, Anton mengaku telah siap maju ke ajang kontestasi Pilgub Jabar 2018. Wakil Kepala Lemdiklat Polri itu disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, hingga kini partai berlambang kepala banteng itu belum memutuskan pilihannya.
Sebagai polisi aktif, ia baru akan melepas jabatannya setelah mendapatkan kepastian kendaraan politik yang hendak menerimanya nanti.
(fin)
(Amril Amarullah (Okezone))