Sebesar 50,7% responden merasa pembagian kartu-kartu ini bermanfaat. Lalu, sebanyak 8,4% responden merasa kebijakan pembangunan tol di Sumatera, Sulawesi dan Jawa bermanfaat untuk masyarakat. Kemudian proyek 35.000 mengawatt listrik dirasa bermanfaat sebesar 7,2%.
Usep menambahkan, sebanyak 62% masyarakat puas dengan kinerja Jokowi-JK selama tiga tahun masa kepemimpinannya. Sementara yang tidak puas sebesar 35.1%. Berdasarkan kategori wilayah, yang merasa puas dengan kinerja Jokowi adalah 62.3% masyarakat yang tinggal di pulau Jawa dan 61.7% adalah masyarakat yang tinggal di luar pulau Jawa.
"Ini menunjukkan bahwa pembangunan 'Indonesia Sentris' terasa di masyarakat karena perbandingan angka yang merasa puas dan tinggal di pulau Jawa berimbang dengan yang merasa puas dan tinggal di luar Jawa. Kepuasaan masyarakat menjadi indikator bahwa pembangunan sudah terasa di tengah masyarakat Indonesia," ujarnya.
Survei Populi Center dilakukan pada 19 hingga 26 Oktober 2017 di 34 provinsi Indonesia. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengam 1.200 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2.8% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Angkasa Yudhistira)