RIYADH - Pemerintah Arab Saudi melalui komisi antikorupsi yang baru dibentuk, menangkap 11 pangeran, empat menteri dan puluhan mantan menteri. Mereka dituduh terlibat korupsi dalam berbagai kasus. Tidak hanya itu, Saudi juga memecat para pejabat keamanan dan menggantinya dengan orang-orang baru.
Di antara 11 pangeran dan puluhan orang lainnya yang ditangkap dan ditahan itu, ada setidaknya 6 tokoh yang tidak hanya dikenal di negerinya, tetapi juga di kancah internasional. Mengutip AFP, seperti disitat Asia One, Senin (6/11/2017), keenam orang itu adalah:
Pangeran Al-Waleed Talal
Pria 62 tahun ini masuk daftar orang paling kaya di dunia. Miliarder flamboyan itu memiliki saham mayoritas di The Kingdom Holding Company. Di antara bisnis properti yang dimiliki dan dikelolanya adalah The Savoy di London, Fairmont Plaza dan Hotel George V di Paris yang termasyhur.
Pangeran Miteb Abdullah
Pangeran Miteb Abdullah. (Foto: Reuters)
Putra mendiang Raja Abdullah ini pernah dianggap sebagai calon putra mahkota Kerajaan Arab Saudi sebelum akhirnya posisi itu diberikan kepada Pangeran Mohammed bin Salman. Sementara itu, Pangeran Miteb yang berusia 64 tahun tersebut dicopot dari jabatan Kepala Pengawal Nasional Arab Saudi, pasukan khusus di Negeri Petrodolar tersebut.
Waleed Ibrahim al-Ibrahim
Waleed Ibrahim al-Ibrahim. (Foto: Al-Arabiya)
Adik ipar mendiang Raja Fahd ini turut ditahan. Ia merupakan pemilik Middle East Broadcasting Company (MBC), yang dikenal sebagai salah satu jejaring satelit paling berpengaruh di dunia Arab.
Pangeran Turki Abdullah
Pangeran Turki Abdullah. (Foto: celebritytoob)
Status putra mendiang Raja Abdullah tidak membuat Pangeran Turki Abdullah kebal dari penangkapan polisi Arab Saudi. Ia pernah menjabat sebagai gubernur Provinsi Riyadh.
Adel Mohammad Faqih
Adel Mohammad Faqih. (Foto: Getty Images/NY Post)
Menteri Keuangan dan Perencanaan Arab Saudi ini digeser untuk digantikan wakilnya. Sebelum dianggap sebagai ujung tombak reformasi ekonomi Arab Saudi, ia pernah menjadi wali kota Jeddah dan menjabat sebagai menteri tenaga kerja.
Ibrahim al-Assaf
Ibrahim al-Assaf. (Foto: Reuters)
Mantan menteri keuangan ini turut ditahan. Tahun ini, Ibrahim al-Assaf mewakili Raja Salman pada KTT G20 di Jerman.
(Rifa Nadia Nurfuadah)