Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Telan Biaya Rp620 Juta, DPRD Mempersilakan Masyarakat Audit Anggaran Renovasi Air Mancur

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 23 November 2017 |08:00 WIB
Telan Biaya Rp620 Juta, DPRD Mempersilakan Masyarakat Audit Anggaran Renovasi Air Mancur
Ilustrasi ruangan gedung DPRD DKI Jakarta (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghani angkat bicara soal rencana Pemprov DKI Jakarta yang hendak merenovasi air mancur gedung parlemen. Dimana dalam perbaikan itu menelan anggaran yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp 620 jutaan. Menurutnya, sudah sewajarnya bila fasilitas kantor wakil rakyat itu mengalami perbaikan, karena tak elok bila kantor dewan terlihat ada salah satu fasilitasnya mengalami kerusakan.

“Perlu juga ada estetikanya yang namanya gedung wakil rakyat khususnya Jakarta supaya kantor kita harus asri, pasti menampung oksigen,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/11/2017).

Lebih lanjut, Abdul berkata, bila masyarakat merasa curiga anggaran sebesar itu hanya digunakan untuk perbaikan air mancur, pihaknya mempersilakan untuk mengauditnya. Hal itu agar terkesan anggaran pemerintahan Anies-Sandi transparan dan terbuka untuk publik.

“Tapi kalau anggaran sampe sebesar itu kebesaran, coba dikaji ulang, apakah itu anggaran hanya untuk depan atau yang lain juga. Ada rinciannya, kalau memang itu menjadi sorotan masyarakat ya silakan diaudit saja. Kan lebih transparan jadi tidak ada yang ditutup-tutupin,” imbuhnya.

Menurut dia, bila perbaikan sarana air mancur gedung DPRD dapat segera terealisasi, maka dirinya meyakini itu dapat memperbaiki semangat kerja dari para anggota legislatif.

“Terus animo daripada anggota dewan juga lebih giat. Penghijauan perlu dan estetika daripada gedung juga perlu,”pungkasnya.

Sekadar informasi, Anggaran perbaikan kolam air mancur DPRD DKI Jakarta masuk lagi dalam RAPBD 2018. Besar anggaran untuk rehabilitasi kolam itu Rp 620.715.162. Anggaran itu akan digunakan untuk belanja bahan atau bibit tanaman Rp 11.388.740. Lalu, sisanya untuk pemasangan batu andesit, pembongkaran keramik, dan yang lainnya.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement