Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terpilih Sebagai Ketum Airlangga Tetap Jadi Menteri Perindustrian

Muhamad Rizky , Jurnalis-Sabtu, 16 Desember 2017 |23:48 WIB
Terpilih Sebagai Ketum Airlangga Tetap Jadi Menteri Perindustrian
Diskusi publik tentang Ketum Golkar (Foto: Rizky/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam rapat pleno yang digelar pada Kamis, (13/12/2017) lalu tidak menanggalkan posisinya sebagai Menteri Perindustrian (Menperin).

Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain menyatakan keputusan mundur atau tidaknya Airlangga sebagai Menperin, tergantung Presiden.

"Sampai detik ini tak ada sinyal bapak Airlangga akan berhenti dari menteri, sebab itu hak prerogatif presiden," tutur Happy dalam diskusi publik bertajuk Menakar Kepemimpinan Airlangga Hartarto Untuk Kebangkitan Partai Golkar, di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).

Menurut Happy, Airlangga tidak ingin melanggar aturan sehingga apapun yang menjadi keputusannya tentu berdasarkan aturan. Posisi menteri kata Dia, merupakan hak Presiden sehingga semuanya harus dikembalikan kepada Presiden.

"Pak Airlangga ini orangnya taat pada aturan jadi persoalan mundur atau tidak. Mundur itu hak prerogatif presiden," tutur Happy.

Pun demikian Happy mengklaim, Jokowi akan tetap menempatkan Airlangga selaku Menperin karena program yang dilakukan Airlangga merupakan ikon di kabinet Jokowi.

"Kalau saya lihat prestasi beliau sejak jadi menteri perindustrian yang dilakukan selama ini menjadi ikon, jadi kabinet saya yakin pak airlangga akan dipakai di kabinet," tambahnya.

Untuk itu, Happy menuturkan sejauh ini Partai Golkar sama sekali tidak berpikiran untuk mengganti Airlangga dari posisi Menteri Perindustrian. "Tidak, tidak, sampai saat ini kita tidak ada yang berpikir seperti itu," terangnya.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement