RIYADH – Arab Saudi kembali menjadi sasaran tembak peluru kendali (rudal) dari Yaman. Media-media setempat melaporkan, rudal tersebut menargetkan Istana Kerajaan Arab Saudi yang berada di Ibu Kota Riyadh. Beruntung, rudal itu berhasil dicegat sebelum mencapai target.
Peluru kendali itu diketahui ditembakkan oleh kelompok milisi Houthi yang merupakan musuh koalisi pimpinan Arab Saudi. Menurut media pro-Houthi, al Masirah TV, kelompok yang disokong Iran itu menembakkan rudal Burkan-2 ke arah Istana al Yamama.
“Rudal menargetkan pertemuan pemimpin-pemimpin rezim Arab Saudi di Istana al Yamama di Riyadh,” bunyi berita dari al Masirah TV, mengutip dari BBC, Selasa (19/12/2017). Sebagai informasi, istana tersebut merupakan kantor pusat Raja Arab Saudi dan Mahkamah Kerajaan.
Tidak lama setelah berita tersebut disiarkan, gantian saluran televisi Arab Saudi, al Ikhbariya, yang menyatakan rudal berhasil dicegat. Menurut laporan, rudal berhasil dijinakkan saat masih berada di selatan Ibu Kota Riyadh.
BACA JUGA: Targetkan Riyadh, Rudal Balistik dari Yaman Ditembak Jatuh Arab Saudi
Tembakkan rudal dari Yaman yang menargetkan Arab Saudi juga pernah terjadi pada November. Sebuah rudal dari Ibu Kota Sanaa berhasil dicegat oleh Arab Saudi. Rudal tersebut diduga hendak menargetkan Bandara Internasional King Khalid.
Sebelumnya, Arab Saudi juga harus berjibaku untuk menjatuhkan rudal dari Yaman pada Juli lalu. Militer Arab Saudi saat itu berhasil mencegat rudal yang ditembakkan milisi Houthi dengan target Kota Suci Makkah. September lalu, sebuah rudal yang menargetkan Kota Khamis Mushait juga berhasil dijatuhkan.
BACA JUGA: Salut! Arab Saudi Cegat Rudal yang Diklaim Targetkan Makkah
Sebagaimana diketahui, pemerintah Arab Saudi mendukung pemerintah Yaman melalui pasukan koalisi untuk menggempur milisi Houthi. Kelompok militan tersebut diketahui berhasil menguasai sejumlah wilayah. Houthi berani sesumbar karena didukung oleh rival abadi Saudi di kawasan, yaitu Iran.
(Wikanto Arungbudoyo)