SEJAK sebelum menjabat sebagai presiden, Joko Widodo alias Jokowi dikenal dengan gaya blusukan untuk melihat langsung permasalahan yang ada dan mencari solusi yang tepat. Pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu kerap menyambangi pelosok Solo saat memimpin kota tersebut. Kebiasaan ini berlanjut saat ia menjadi gubernur DKI Jakarta, bahkan saat menduduki kursi RI-1.
Selain blusukan, Jokowi juga kerap ‘melanggar’ aturan protokoler demi bisa lebih dekat dengan warganya. Tak heran, gaya sang presiden disukai banyak kalangan.
Mau tahu kegiatan Jokowi apa saja yang menabrak standar protokoler kepresidenan? Okezone, Rabu (20/12/2017) merangkumnya untuk Anda.
1. Tembus Kabut Asap Tinjau Kebakaran Sumsel
Baru setahun dilantik sebagai presiden ketujuh Republik Indonesia, Jokowi bertolak meninjau salah satu bencana kebakaran hutan parah di Tanah Air. Pada Minggu 6 September 2015, Jokowi bertolak ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk memantau penanganan kebakaran hutan dan kabut asap di sana.
Meski telah menginstruksikan berbagai langkah penanganan dari Ibu Kota, Jokowi turun langsung ke lokasi untuk memastikan penanganan kebakaran hutan ditangani dengan tepat, cepat, dan baik. Ia juga ingin melihat kesiapan posko di wilayah yang terkena dampak kabut asap tersebut.
2. Presiden Pertama yang Kunjungi Zona Merah Papua
Selama 72 tahun Indonesia merdeka, Jokowi adalah presiden pertama yang mengunjungi zona merah Papua. Kunjungan pada Rabu 30 Desember 2015 itu dilakukan Jokowi dalam rangka peninjauan rencana pembangunan Jalur Wamena-Mumugu sepanjang 278,60 kilometer. Saat itu Jokowi meninjau ruas Kenyam-Batas Batu sepanjang 33,9 kilometer.
Kota Kenyam ini merupakan wilayah yang ditandai dengan Zona Merah, yakni rawan di sisi keamanan. Bahkan para pekerja pembangunan ruas jalan di wilayah tersebut sering diteror dan disandera. Disebutkan, sudah ada 8 staf Kementerian Pekerjaan Umum yang bekerja di wilayah itu disandera oleh kelompok separatis bersenjata.
Tak heran, saat Jokowi berkunjung ke wilayah itu, pengawasan yang diberikan pun ekstra ketat. Selama perjalanan mengelilingi Kota Kenyam, empat unit mobil berisi anggota Paspampres, bahkan satu mobil khusus untuk pasukan TNI bersenjata lengkap turut mengawal RI-1.
3. Cukur Rambut Bareng Kaesang
Saat tengah disibukan dengan segudang kegiatan, Jokowi menyisihkan waktu luangnya untuk memotong rambutnya bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Foto: dok. Okezone
Hunky Dury Barbershop di Jalan Jalak Harupat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat menjadi tempat yang dipilih pasangan ayah-anak itu untuk mencukur rambut mereka. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia tentu membuat pemilik dan karyawan salon pangkas rambut anak muda itu tegang. Meski begitu, mereka tetap memberikan pelayanan prima.
4. Dari Dalam Mobil, Jokowi Bagi-bagi Buku
Jokowi punya banyak cara mendekatkan diri dengan masyarakat. Tidak hanya menyapa dan berbagi canda, Jokowi juga kerap membagikan cinderamata. Saat berkunjung ke Karanganyar, Jawa Tengah, April lalu, Jokowi tiba-tiba menghentikan kendaraan di perempatan Colomadu untuk membagi-bagikan buku tulis kepada warga. Sontak, warga berebut demi mendapatkan buah tangan dari sang kepala negara.
Kegiatan membagi buku sendiri biasa dilakukan Jokowi setiap berkunjung ke berbagai daerah di Nusantara.
5. Ngetrail di Papua
Alih-alih duduk diam di dalam mobil, Jokowi memilih mengendarai sendiri motor trail saat menjajal jalan Trans Papua di ruas Wamena-Mamugu saat berkunjung ke pulau di ujung timur Indonesia itu pada 10 Mei 2017.
Jokowi tidak sendirian ngetrail. Ia didampingi Panglima TNI (kala itu) Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono. Mantan Wali Kota Solo itu mengendalikan motor trailnya sepanjang 7 kilometer di jalan yang tengah dibangun oleh pemerintah tersebut.
6. Borong Kerupuk
Usai menyaksikan penyerahan sembako Ramadan di kampung nelayan di Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jokowi melakukan aksi yang amat tidak biasa. Tak lama meninggalkan Lapangan Eks-Brimob, mobil yang ditumpangi Jokowi tiba-tiba berhenti di sebuah toko Mekar Jaya di Jalan Raya Kaliwungu Kendal. Keluar dari mobil, ayah tiga anak itu berbelanja seorang diri membeli aneka macam kerupuk khas Kendal.
7. Jalan Kaki saat Macet
Peserta Upacara Peringatan HUT Ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017 terhadang macet parah karena ribuan orang, baik tamu undangan maupun warga sekitar, memenuhi lokasi acara. Begitu padatnya, mobil Presiden Jokowi pun tidak mampu menembus keramaian tersebut.
Setelah menunggu hingga 30 menit, pria yang dilantik sebagai presiden ketujuh Indonesia pada Oktober 2014 itu memutuskan berjalan kaki untuk mencapai tempat upacara. Jokowi mengaku sudah terbiasa jalan kaki sehingga kuat berjalan sepanjang 3 kilometer untuk mencapai tenda kehormatan Upacara Peringatan HUT Ke-72 TNI.
Foto: Antara
Pejabat yang juga terlihat berjalan kaki antara lain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki serta beberapa pejabat tinggi TNI dan Polri.
Warga masyarakat yang tertarik menyaksikan atraksi dan parade peringatan HUT TNI, turut berkumpul dan mencoba bertemu dengan Presiden Jokowi sehingga suasana di jalan penuh sesak oleh warga.
8. Makan Soto di Warung Favorit
Saat menyambangi kota kelahirannya untuk meresmikan Museum Keris di Jalan Bhayangkara, atau tepatnya di samping Stadiun Sriwedari, 9 Agustus 2017, Jokowi menyempatkan diri bernostalgia dengan kuliner favoritnya.
Foto: dok. OKezone
Usai meresmikan Museum Keris, Jokowi makan siang di warung soto kesukaannya, yaitu Soto Gading, sebelum terbang kembali ke Jakarta. (rfa)
(Salman Mardira)