Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Membanggakan Dua Tentara Pertama dari Suku Anak Dalam

Azhari Sultan , Jurnalis-Senin, 05 Februari 2018 |22:32 WIB
Kisah Membanggakan Dua Tentara Pertama dari Suku Anak Dalam
Prada Yogi (kiri) dan Prada Budi (Kanan) dua suku anak dalam yang menjadi TNI (Foto: Azhari/Okezone)
A
A
A

Disamping itu, Budi juga berterima kasih kepada Bu Ade dan suaminya Serda Husni Thamrin yang telah mengajak dan membimbingnya hingga menjadi prajurit TNI.

"Kalau tidak ada mereka yang gigih membujuk saya, mungkin tidak ada suku anak dalam yang jadi tentara dan bisa membanggakan mereka," imbuh Budi.

Sebelum menjadi tentara, pria bercita-cita guru ini, mengaku masih ingin meraih cita-cintanya tersebut. "Suatu saat nanti, saya ingin menjadi guru bagi SAD, agar bisa mengajar dan mendidik mereka," tuturnya.

Baginya, warga SAD mempunyai hak sama dengan warga lainnya di Indonesia, baik dari pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Dengan adanya saya ditengah-tengah mereka, akan mempermudah saya memotivasi SAD akan pentingnya pendidikan, menjaga keutuhan NKRI," harap Budi.

Senada dengan Budi, rekannya dari SAD, Prada Yogi (23), sangat bangga bisa menjadi bagian TNI. Warga Bungku, Kabupaten Batanghari, Jambi tersebut ingin warga SAD lainnya bisa sama dengan warga pribumi lainnya.

"Saya juga ingin mengajak warga suku anak dalam belajar pentingnya pendidikan, supaya tahu dunia luar dan tekhnologi," katanya.

Mereka berdua berharap, ada penerus dari suku anak dalam yang bisa jadi tentara dan tidak dipandang sebelah mata.

"Kami bertekad memberikan yang terbaik dan bisa mengabdi untuk NKRI," ujar Yogi.

Sementara Danyonif Danyonif Rider 142/Ksatria Jaya Mayor Inf Ikhsanudin S.Sos, MM mengaku bangga adanya orang rimba (SAD) bergabung di TNI.

"Saya berharap akan ada muncul budi-budi dari SAD lain dan bisa menjadi prajurit TNI yang tangguh dan ksatria dalam membela NKRI," tuturnya yang didampingi Pasi Intel Yonif 142/KJ Lettu Inf Mairi Hendra S.Sos.

Menurut Danyonif, saat ini keduanya masih menjadi Tamtama Remaja di Batalyon. "Keduanya akan bergabung di kompi senapan menjadi tamtama penembak senapan dalam rangka mendukung tugas pokok satuan," ungkap Ikhsanudin.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement