Selain informasi hoax, yang perlu diantisipasi pada mediamorfosisis ini informasi mengenai pornografi, paham radikalime dan terorisme. Tahun lalu, Kemkominfo memblokir aplikasi Telegram karena memuat konten radikalime dan terorisme.
Niken juga mengajak generasi milenial untuk bijak mematuhi rambu-rambu etika di media sosial dengan menjadi penyebar informasi yang positif, benar dan bertanggung jawab. “Jika menemukan berita yang diduga hoax, silakan dilaporkan ke Kementerian Kominfo,” katanya.
(Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Perayaan Hari Pers Nasional di Sumbar)
Akademisi dan penulis Agus Sudibyo mengatakan, generasi milenial harus dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk menjadi entrepreneur muda yang sukses. Smartphone, internet, dan media sosial bisa digunakan untuk berbisnis online.
Agus juga mengulas soal digital citizenship atau kewargaan digital. Hal ini membuat pergaulan semakin luas, lintas negara dan lintas etnis. Menurutnya, digital citizenship ini harus bisa dimanfaatkan untuk membangun solidaritas sosial lebih luas dengan memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif.
(Arief Setyadi )