KPUD Batal Tetapkan Paslon Pilkada Mimika Karena Gangguan Jaringan Internet
Timika - Akibat gangguan jaringan internet sejak seminggu terakhir di Kabupaten Mimika, Papua, KPUD terpaksa menunda rapat pleno penetapan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Mimika dalam Pilkada Serentak 2018. Rapat pleno selanjutnya akan dilaksanakan Jayapura pada Sabtu (18/2/2018).
Ketua KPUD Mimika, Theodora Ocepina Magal mengatakan bahwa hal ini terjadi karena terpaksa, melihat kondisi yang terjadi di Timika dan sekitarnya, diakui merupakan diluar kemampuan KPUD selaku penyelenggara pilkada.
"Rapat pleno ini tertunda dan dipindahkan ke Jayapura karena, jelas bahwa sistim atau jaringan ini sangat terganggu, sehingga kami tidak bisa mengakses silon kami," ujar Theodora Ocepina Magal usai penundaan rapat pleno yang digelar di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kamis (15/2/2018) malam.
Sebelumnya juga rapat pleno yang sama telah dilaksanakan KPUD pada Senin 12 Februari lalu. Namun dikarenakan kondisi jaringan internet yang pada saat itu sedang terganggu diseluruh area Kabupaten Mimika, maka pleno ditunda Kamis (15/2/2018).
Sempat terjadi hujan interupsi dari para saksi bakal pasangan calon di saat pleno berlangsung, yang mana KPUD mewacanakan penundaan pleno untuk dilanjutkan di Jayapura. Namun, komisioner KPUD langsung mengumpulkan masing saksi bakal pasangan calon untuk diajak berunding, seraya menyampaikan alasan-alasan mengapa sehingga pleno harus di tunda dan dipindahkan pelaksanaanya diluar Mimika.
Setelah para saksi memahami alasan yang disampaikan KPUD, akhirnya alasan itu disetujui dan para saksi menandatangani berita acara penundaan pleno yang selanjutnya pada Sabtu nanti dilaksanakan di Jayapura.
Untuk diketahui bahwa, gangguan jaringan internet di Mimika sudah terjadi sejak Jumat 9 Februari lalu. Dimana telah terjadi kerusakan pada kabel optik bawah laut di Kabupaten Sorong, Papua. Rusaknya kabel optik tersebut menyebabkan jaringan internet terganggu dan Mimika ikut terkena dampaknya. Hingga kini, jaringan internet di Mimika dan sekitarnya masih belum stabil seperti sediakala.
(Mufrod)
