Kronologi Meninggalnya Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail
SAMARINDA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Timur Nusyirwan Ismail meninggal dunia tadi siang sekira pukul 12.32 Wita, di ruang ICU RSU Abdul Wahab Syahrani, Samarinda.
Cawagub Nomor Urut 1 yang diusung Partai Golkar dan Nasdem dan berpasangan dengan Andi Sofyan Hasdam ini mulai merasa sakit pada 21 Februari 2018. Saat itu, Nusyirwan sedang melakukan kegiatan sosialisasi kampanye di Kabupaten Kutai Barat.
(Baca Juga: Kecapean Kampanye, Cawagub Kaltim Nursyirwan Ismail Pingsan)
Selesai kegiatan Nusyirwan melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara dan menginap di penginapan Muara Muntai untuk melakukan lanjutan kegiatan kampanye. Malam hari di penginapan Muara Muntai, Nusyirwan mengeluh sakit pada bagian kepala.
Esok paginya, Nusyirwan jatuh pingsan dan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Kota Bangun, Kukar namun karena peralatan tidak memadai, maka dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syahrani (AWS), Samarinda.
Selama di rumah sakit RSUD AWS Samarinda, Nusyirwan mengalami koma karena pecah pembulu darah dan dilakukan operasi. Hingga pada Selasa 27 Februari 2018, kondisi Nusyirwan semakin menurun hingga menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.32 Wita.
Sekira pukul 13.20 Wita jenazah dibawa ke rumah duka Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Rencananya Rabu 28 Februari 2018 sekira pukul 10.00 Wita, jenazah akan dikebumikan di Kuburan Muslimin Jalan Abul Hasan Samarinda.
(Baca Juga: Cawagub Kaltim Nursyirwan Ismail Meninggal Dunia)
"Beliau orang yang baik. Saya sudah lama kenal dengan beliau," kata Tajuddin Noor, salah seorang pelayat di rumah duka.
Ia mengaku menyempatkan diri datang melayat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang telah berjasa memajukan kota Samarinda dalam kapasitas sebagai Wakil Wali Kota Samarinda.
(Fiddy Anggriawan )
