BEKASI - Saadi Muksin (39) pelaku pembacokan terhadap istrinya sendiri, Lely (40) hingga tewas, sehari-hari diketahui hanya beraktivitas mengantar jemput istri dan anak-anaknya yang bersekolah.
Setelah mengantar sang istri yang bekerja di perusahaan Bridgestone di Karawang, pelaku kemudian mengantar jemput kedua anaknya, yakni Nabila (16) yang duduk di kelas 3 SMA dan Chairul (5) yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak (TK).
"Setiap hari pekerjaannya pak Adhi cuma antar jemput istrinya yang bekerja di Brigdestone dan dua anaknya," kata Dian (40), salah satu tetangga yang rumahnya berada tepat di depan rumah korban, kepada Okezone di lokasi, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, usai menjalankan rutinitas antar jemput, pelaku tak pernah keluar lagi dan selalu memilih berada di dalam rumah.
"Setelah itu enggak pernah lagi keluar rumah dan bergaul dengan tetangga. Semua warga di sini mah sudah pada tau," ujarnya.
(Baca juga: Pria di Bekasi Bacok Kepala Istri Pakai Kapak hingga Tewas di Tempat)
Selain itu, warga sekitar juga mengaku jika rumah tangga pasangan suami istri tersebut sedang mengalami keretakan. Keduanya diketahui sering terlibat cekcok, hingga memutuskan untuk bercerai.
"Infomasi dari warga juga surat cerainya sudah ada sejak tiga hari kemarin," katanya.
Warga pun tak ada yang menyangka jika prahara rumah tangga pelaku dan korban akan berakhir tragis.
"Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di komplek ini. Korban di sini pendatang, kita di sini dari veteran angkatan dari Timor-Timur," paparnya.
(Awaludin)