Lagi, Jenazah Warga Sigi Dibonceng Motor karena Buruknya Infrastruktur Jalan
SIGI - Jagat maya kembali dibuat geger dengan peristiwa jenazah diangkut dengan menggunakan sepeda motor di sebuah dusun terpencil, tepatnya di Desa Mamu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pengguna akun facebook @Yuni Rusmini membagikan video detik-detik jenazah tersebut dibawa dengan motor di malam hari. Ia menyebut, peristiwa ini terjadi pada Rabu 28 Februari 2018 lalu.
Jenazah dibawa anggota keluarganya dari Desa Watukilo, Kecamatan Kulawi Selatan menuju kampung halamannya di Desa Mamu, Kecamatan Pipikoro untuk segera dimakamkan.
(Baca juga: Pengantin Wanita Pingsan Usai Dipeluk Mantan di Pelaminan)
Buruknya kondisi jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor, memaksa jasad pria tersebut terpaksa diangkut dengan motor. Dalam video nampak beberapa orang membantu menaikkan jenazah yang sudah terbungkus kain itu ke atas motor. Setelah diikat kuat dengan menggunakan tali, jenazah lalu diberangkatkan.
Peristiwa membonceng jenazah memang sudah menjadi pemandangan lumrah bagi warga setempat. Sehingga tak heran jika warga berharap Pemda Kabupaten Sigi dan Pemprov Sulteng dapat mencarikan solusi atas permasalahan buruknya infrastruktur di desa mereka.
(Baca juga: Pria Aniaya Orang Gila di Pinggir Jalan, Aksinya Bikin Geram Warganet)
"Memang tak semudah membalikkan telapak tangan untuk membuat infrastuktur akses jalan di daerah ini. Semua butuh proses dan sekiranya harus menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah untuk mempermudah akses jalan" tulis Yuni di laman facebook-nya.
Sebelumnya, peristiwa serupa pernah terjadi pada 29 Agustus 2017 silam. Jenazah seorang warga Desa Lempelero, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Sulteng terpaksa dibawa dengan menggunakan ojek motor lantaran buruknya kondisi jalan sehingga tidak bisa dilalui mobil. Jenazah dibawa ke Desa Masewo, Kecamatan Pipikoro yang jarak tempuhnya kurang lebih 40 kilometer dan memakan waktu tujuh jam lamanya.
(Rizka Diputra)
