Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Ribu Umat Katolik Rayakan Malam Paskah di Katedral Jakarta

Badriyanto , Jurnalis-Sabtu, 31 Maret 2018 |16:39 WIB
  5 Ribu Umat Katolik Rayakan Malam Paskah di Katedral Jakarta
Suasana di Gereja Katedral (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Gereja Katedral, Susiana Suwadie mengatakan, ada sekira 5 ribu umat Katolik yang akan melaksanakan ibadat malam paskah atau yang disebut Sabu Suci. Pihak Gereja Katedral, Jakarta juga telah menyiapkan kursi-kursi dan tenda karena gereja tidak kuat menampung.

"Kami perkirakan ada 5 ribu umat, kami sudah menyiapkan 3.000 kursi di tenda, 900 kursi dalam gereja dan 500 kursi di Aula," kata Susiana saat ditemui Okezone di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018).

Ditegaskan Suwadie, ia juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk membantu kemanan baik diluar maupun didalam gereja. Jaminan keamanan itu sangat penting agar umat dapat melaksanakan ibadat dengan khusuk tanpa dihantui rasa takut.

"Keamanannya sudah dibantu polisi dan TNI, parkir juga kita join dengan Masjid Istiqlal seperti pada biasanya," jelasnya.

Paskah 2018 kali ini mengangkat tema Amalkan Pancasila: Kita Bhineka, Kita Indonesia. Untuk ibadat malam paskah di Sabtu Suci ada tiga rangkaian acara yakni Misa I dimulai pada pukul 17.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Markus Yumartana dan Romo Joannes Maryana.

Kemudian Misa II pada pukul 20.00 WIB yang dipimpin Romo Alexius Andang Listya Binawan, dan dilanjutkan dengan Misa III pada pukul 22.30 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko.

Masing-masing Misa tersebut juga terdidik dari tiga bagian, yakni Upacara Cayaha, yaitu menggambarkan bahwa Tuhan Yesus yang bangkit dari kuburnya merupakan cahaya yang menerangi kegelapan dan kekeleman dunia, maut dan dosa dikalahkan dan dunia dilimpahi kasih serta keselamatan Allah.

Bagian kedua, Liturgi Sabda, yakni umat diajak untuk merenungkan karya-karya ajaib yang dikerjakan Tuhan Allah bagi umatnya sejak awal mula.

Kemudian, bagian ketiga adalah Liturgi Ekaristi yakni mengingatkan bahwa seluruh umat Allah yang telah dilahirkan kembali dalam kepastian diundang ke meja perjamuan yang telah disediakan oleh Tuhan bagi umatnya sebagai kenangan dan kematian kebangkitannya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement