"Lalu napi membobol pintu dan dinding sel, kemudian tidak terkontrol lagi. Napi menyebar ke luar sel," imbuhnya.
Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono (Harits/Okezone)
Tidak berhenti di situ, kericuhan terus terjadi dan meluas hingga ke ruang penyidik. Akibatnya, sejumlah aparat polisi yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus pidana menjadi sasaran amukan napi yang berada di Rutan Mako Brimob tersebut.
"Mengarah ke ruangan penyidik dan (para napi) memukul beberapa anggota penyidik yang sedang BAP tersangka baru," pungkas mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur itu.