SEMARANG - Silaturahmi di kediaman politikus kawakan PDIP, Murdoko, Ganjar Pranowo diberikan hadiah seekor ayam jago Jawa.
Bentuk ayam jago tersebur tegap dan sehat dengan kaki yang panjang dan jalu besar juga kokoh. Secara simbolis pemberian ayam jago memiliki makna Ganjar adalah jagonya Jawa Tengah.
"Jago juga simbol petarung dan juara," ucap mantan Ketua DPRD Jateng itu, Rabu (23/5/2018).
Sementara itu, politikus kawakan PDIP Murdoko siap memberikan untuk memenangkan Ganjar dua periode dengan didukung kader militan yang ada di seluruh kabupaten dan kota.
"Meski tidak secara formal, saya akan laksanakan tugas kepartaian untuk mendukung mas Ganjar," tegasnya.
Ganjar terlihat sangat senang dan sumringah saat mendapat hadiah berupa ayam jago dari kader senior PDIP ini. Dengan senyum lebar Ganjar menerima ayam itu dari tangan Murdoko.
"Sesuai filosofi dari mas Duku (sapaan akrab Murdoko) maka saya harus jadi petarung dan menang," ujar Ganjar.
Sementara itu hasil lembaga survei Pilgub Jateng 2018 memposisikan pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo dan Taj Yasin unggul mutlak sebagian besar kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Sementara itu berdasarkan survei dari lembaga yang berkompeten, paslon nomor urut 1 ini hanya menang tipis di lima daerah di Jawa Tengah, yakni Demak, Purworejo, Kabupaten Tegal, Banjarnegara, dan Cilacap.
"Ini (lima daerah) kita masih menang tapi ada perlawanan yang bagus, yang lainnya masih aman," sebut Ganjar ketika memberi sambutan pada silaturahmi di kediaman politikus kawakan PDIP Murdoko di Kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Rabu (23/5/2018).
Menurutnya hasil tersebut sama dengan pemilihan gubernur tahun 2013 lalu dimana saat itu dirinya berpasangan dengan Heru Sudjatmoko. Saat itu dirinya kalah tipis di lima wilayah yakni Demak, Blora, Kendal, Cilacap, dan, Batang.
"Kita pantau terus terus agar lima daerah yang ada perlawanan itu tidak jadi seperti 2013, tapi memang ciri kontestasi head to head itu penantang punya kesempatan naik banyak," tutup Ganjar.
(Khafid Mardiyansyah)