JAKARTA – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), siap menjadi destinasi wisata unggulan kelas dunia. Saat ini keterpaduan untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok sudah terjalin dengan baik, namun perlu lebih ditingkatkan lagi.
Letaknya yang strategis yaitu berjarak 30 menit dari Bandara Internasional Lombok dan terbentang dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan menjadikan kawasan wisata ini potensial mendatangkan banyak wisatawan.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hadi Sucahyono mengajak semua pihak, yakni unit organisasi (unor) di lingkungan Kementerian PUPR dan juga kementerian/lembaga lain untuk terus meningkatkan keterpaduan.
Lebih lanjut Hadi mengatakan, saat ini BPIW sedang menyiapkan Integrated Tourism Masterplan (ITMP) untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika. Kawasan tersebut mendapat dukungan dari Bank Dunia. Selain Mandalika, Bank Dunia juga memberi bantuan untuk pengembangan KSPN Borobudur (Jawa Tengah) dan Danau Toba (Sumatera Utara).
Keterpaduan semua pihak dalam mendukung pengembangan pariwisata, terutama di tiga KSPN tersebut akan diramu dalam ITMP dalam mewujudkan pembangunan dengan basis perencanaan yang terpadu.