JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo direncanakan akan melakukan lawatan ke Seoul, Korea Selatan pada 10-11 September. Lawatan tersebut dimaksudkan untuk membalas kunjungan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in ke Indonesia pada November 2017 sekaligus bertepatan dengan peringatan 45 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korsel.
"Kunjungan Presiden Jokowi ke Korsel merupakan kunjungan kenegaraan yang juga merupakan balasan atas kunjungan presiden Korsel ke Indonesia akhir tahun lalu, " kata Juru Bicara Kementeran Luar Negeri, Arrmanatha Nasir dalam press briefing mingguan di Jakarta, Kamis (6/9/2018).
"Salah satu tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerja sama special strategic partnership kedua negara khususnya di tengah situasi global yang tidak menentu," tambahnya.
Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI, Edi Yusup mengatakan, selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Moon Jae-in, selama berada di Seoul Presiden Jokowi juga akan menjadi panelis di forum bisnis dan berpartisipasi dalam pertemuan 1 on 1 dengan para chaebol atau konglomerat Korsel.