Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Posko Pemadam Kebakaran Gunung Sumbing-Sindoro Resmi Ditutup

Taufik Budi , Jurnalis-Selasa, 25 September 2018 |01:01 WIB
 Posko Pemadam Kebakaran Gunung Sumbing-Sindoro Resmi Ditutup
Foto: Okezone
A
A
A

WONOSOBO - Posko bersama antisipasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan Gunung Sumbing dan Sindoro resmi ditutup menyusul tidak adanya titik api lagi. Operasi pemadaman selama sekira dua pekan dan guyuran hujan beberapa hari terakhir telah memadamkan seluruh kobaran api.

Penutupan posko dilakukan di Basecamp Sumbing Pala Butuh dengan dihadiri sejumlah pejabat instansi terkait termasuk jajaran Polri dan TNI. Sedikitnya terdapat 280 personel gabungan yang turut dalam operasi tersebut.

“Sore ini dilakukan penutupan posko bersama. Ada pejabat Pemda Wonosobo, kapolres, dan dandim yang hadir dalam penutupan posko ini,” ujar Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo, kepada awak media, Senin (24/9/2018).

Menurutnya, dengan ditutupnya posko bersama itu maka seluruh personel yang diterjunkan akan kembali ditarik ke satuan masing-masing. Personel TNI dan Polri yang dilibatkan dalam operasi tersebut masing-masing berjumlah 20 orang.

 sindoro

Selain itu, juga terdapat penambahan personel dari Perhutani, BPBD, tim SAR, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya. “Nanti setelah penutupan, seluruh personel akan kembali ke satuan masing-masing,” tukasnya.

Petugas juga telah menghitung luasan kawasan hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Sumbing. Gunung yang menjadi tujuan favorit para pendaki itu secara administratif berlokasi di tiga daerah yakni Temanggung, Wonosobo, dan Magelang.

“Untuk Gunung Sumbing yang ikut wilayah Wonosobo dan terbakar hanya 221,6 hektare. Itu hasil penghitungan terakhir dari Perhutani,” cetusnya.

 sindoro

Sebelumya diberitakan, kebakaran melanda kawasan hutan di Gunung Sumbing dan Sindoro dengan luasan mencapai 892,5 hektare. Rinciannya adalah untuk Gunung Sumbing mencapai 506,9 hektare, sedangkan Gunung Sindoro yakni 385,6 hektare.

Sementara terkait kerugian material, diperkirakan menembus angka Rp133.860.000. Untuk rincian kerugian masing-masing adalah Rp76.035.000 di Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro mencapai Rp57.825.000.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement