JAKARTA - Polisi mengaku masih kesulitan untuk menangkap pelaku vandalisme kereta milik MRT Jakarta. Pasalnya, selama ini pelaku yang diduga seorang Warga Negara Asing (WNA) tersebut sering berpindah-pindah negara sehingga lolos dari pantauan petugas.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Interpol untuk terus melacak ke negara mana saja pelaku singgah.
(Baca Juga: Polisi Berhasil Identifikasi Ciri-Ciri Pelaku Vandalisme Kereta MRT)
"Dia termonitor berpindah-pindah negara. Dia punya hobi (traveling) memang," ungkap Indra saat dikomfirmasi, Kamis (11/10/2018).
Aksi Vandalisme di Gerbong Kereta MRT (foto: Ist)