BANDUNG - Setiap harinya, Kota Bandung menyumbang 1.600 ton sampah. Dari jumlah tersebut, 10 persennya adalah sampah plastik. Jadi ada sekira 160 ton sampah plastik yang dihasilkan di Bandung setiap harinya.
"Sampah di Bandung terdiri dari 70 persen organik dan 30 persen anorganik. Untuk rata-rata sampah plastik, data validnya tidak ada. Tetapi 10 persen itu anorganik (plastik) tiap harinya," ungkap Direktur Utama PD Kebersihan Deni Nurdyana Hadimin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telefonnya, Senin (3/12/2018).
Produsen sampah anorganik atau sampah plastik banyak disumbangan oleh toko ritel. Untuk itu ia meminta para pengelola toko ritel di Bandung untuk mengurangi penggunaan plastik.

"Nah kita sedang imbau, ritel untuk mengurangi dan tidak menggunakan kantong kresek. Termasuk bagi para pembelinya (masyarakat)," ucap dia.