Kabar mengenai penahanan Meng baru diungkap aparat Kanada pada Rabu (5/12), hati ketika dia menghadiri sidang pertama. Dalam sidang tersebut, dia mengajukan permohonan agar pengadilan tidak menyebarluaskan rincian kasusnya ke media. Permohonan itu kemudian dikabulkan oleh hakim pengadilan Kanada.
Oleh karena itu, dakwaan terhadap Meng tidak dirilis ke publik.
Pemerintah China mengecam penahanan Meng yang disebut pelanggaran hak asasi manusia. Adapun perusahaan Huawei menyatakan "tidak tahu apa kesalahan Meng".
Laporan-laporan awal mengindikasikan penahanan ini boleh jadi terkait dengan investigasi AS dalam kasus dugaa pelanggaran sanksi terhadap Iran.
Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, menolak berkomentar ketika ditanyai mengenai penahanan Meng.
Alih-alih, dia mengutarakan "keprihatinan mendalam" atas praktik bisnis perusahaan-perusahaan China dan operasi mereka sebagai "perpanjangan tangan" pemerintah China.