Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tim SAR Temukan 14 Jenazah Korban Longsor di Toba Samosir

Agregasi VOA , Jurnalis-Minggu, 16 Desember 2018 |05:52 WIB
Tim SAR Temukan 14 Jenazah Korban Longsor di Toba Samosir
Pencarian korban longsor di Toba Samosir (BPBD Sumatera Utara)
A
A
A

JAKARTA - Setelah berhasil menemukan delapan jenazah korban longsor, Kamis 13 Desember 2018 dini hari, Tim SAR kembali menemukan enam jenazah lain korban longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, pada Sabtu 15 Desember kemarin. Total kini sudah 14 jenazah korban ditemukan.

Hujan terus menerus sejak akhir pekan lalu menyebabkan terjadinya tanah longsor di beberapa lokasi, termasuk di Desa Halado, Pintu Pohan. Dengan menggunakan lima unit alat berat, tim SAR berupaya mencari korban di empat rumah yang tertimbun tanah longsor.

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB, sejak awal Januari hingga 13 Desember lalu telah terjadi 430 musibah tanah longsor dimana 129 orang meninggal, 115 luka-luka dan 1.948 rumah rusak. Sedikitnya 37.933 orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Longsor di Toba Samosir (Okezone)

Bencana longsor diperkirakan akan terus meningkat seiring meningkatnya curah hujan pada Januari hingga Februari 2019. Untuk itu BNPB menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, dan menyerukan perbaikan mitigasi bencana longsor.

BNPB mengatakan hanya ada 300-400 unit peringatan dini longsor yang dipasang di daerah-daerah rawan longsor, sementara mereka membutuhkan ratusan ribu unit. Keterbatasan anggaran membuat belum semua daerah rawan longsor memiliki peringatan dini longsor.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement