JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini rusaknya atribut PD di Riau bukan perbuatan oknum PD maupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Bahkan, Presiden ke-6 RI itu juga memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki kaitan dengan peristiwa tersebut.
"Saya yakin dan tahu Presiden Jokowi tak memiliki keterlibatan apapun. Pengungkapan yang jujur dan lengkap justru akan "selamatkan" beliau," cuit SBY dalam laman Twitter miliknya @SBYudhoyono, Senin (17/12/2018).
(Baca Juga: Polda Riau Bantah Terlibat Perusakan Baliho SBY)
Ungkapan tersebut disampaikan SBY saat menanggapi pernyataan Menko Polhukam Wiranto yang menyebut perusakan itu dilakukan oknum PD dan PDIP.
Menurut SBY, apa yang disampaikan Wiranto seakan menjadi vonis bahwa PD dan PDIP lah yang bersalah dalam kasus tersebut.
"Justru dengan kesimpulan Menko Polhukam yang seolah "memvonis PDIP dan PD bersalah" kami akan gelar rapat Selasa, 18 Desember 2018," tuturnya.
(Baca Juga: Atribut Kampanye Demokrat Dirusak Oknum Kadernya Sendiri & PDIP)
SBY mengaku sudah empat hari berada di Riau dan memastikan informasi yang diperolehnya bahwa PDIP dan PD bukanlah inisiator dalam kasus tersebut.
"Informasi dan kesaksian di lapangan yang kami dapatkan, baik PDIP maupun PD bukanlah master-mind dan inisiator dari kasus perusakan atribut," tukasnya.
(Arief Setyadi )