JAKARTA - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), Rudy Suhendar mengatakan, Gunung Anak Krakatau masih berpotensi erupsi. Hal itu dilatari adanya embusan di gunung tersebut.
"Masih ada kemungkinan (meletus). Itu karena embusan masih ada," katanya di Gedung Kementerian ESDM di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
(Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Alami Tiga Kali Gempa Vulkanik Dalam)
Selain masih terdapat embusan, di gunung tersebut juga masih ada aktivitas pelepasan gas setiap harinya. "Pelepasan-pelepasan gas itu sehari masih muncul," ujarnya.
Pihaknya pundirinya mewanti-wanti masyarakat agar tidak mendekati gunung tersebut dengan jarak sekira radius 5 Kilometer.
"Tidak mendekat dari radius 5 km. Sekali lagi tidak ada orang yang masuk dan mendekat ke radius 5 Km dari kawah, sudah itu aja," tuturnya.
(Baca Juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Menurun, Hanya 2 Kali Gempa Embusan)
(Arief Setyadi )