JAKARTA – Peningkatan curah hujan dan perubahan iklim dinilai sangat berpengaruh terhadap perkembangan nyamuk yang dapat menularkan virus dengue hingga menyebabkan penyakit demam berdarah. Hal ini sebagaimana terjadi di wilayah ibu kota Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI pun meminta warga mewaspadai penyakit mematikan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pihaknya berharap masyarakat mampu terlibat aktif dalam rangka mewaspadai dan mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Ibu Kota.
(Baca juga: Ratusan Warga Terserang DBD, Sragen Tetapkan KLB Demam Berdarah)
DBD merupakan penyakit demam akut yang disebabkan virus dengue yang menginfeksi bagian tubuh dan sistem peredaran darah manusia, serta ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti atau albopictus betina yang terinfeksi.
"Gejala DBD biasanya diawali dengan demam, nyeri otot dan sendi, terdapat bintik/ruam merah di kulit disertai mual dan nyeri ulu hati; pada kasus yang parah dapat terjadi pendarahan dan syok yang membahayakan nyawa," kata Widyastuti dalam keterangannya, Senin (21/1/2019).