PROBOLINGGO – Sebanyak 88 kasus demam berdarah dengue (DBD) dilaporkan terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, selama Januari 2019. Dari angka tersebut, satu penderita asal Kecamatan Gending dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, curah hujan yang tinggi membuat nyamuk aedes aegypti lebih cepat berkembang biak di sana.
(Baca juga: 3 Orang Meninggal Akibat DBD di Sumba Timur)
Dari beberapa wilayah yang menjadi penyebaran penyakit demam berdarah, Kecamatan Maron menjadi daerah tertinggi dengan sebaran 12 titik.