Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Remisi Pembunuh Wartawan Membuat Media Takut Mencari Berita

Remisi Pembunuh Wartawan Membuat Media Takut Mencari Berita
Tolak remisi pembunuh wartawan (Foto: Neneng Hasanah/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Aliansi Jurnalis Indpenden (AJI) Indonesia Abdul Manan menganggap pemberian remisi terhadap pembunuh wartawan Radar Bali, I Nyoman Susrama dapat memberikan ketakutan di kalangan media saat menjalankan fungsi sebagai kontrol sosial.

"Memberikan remisi kepada pembunuh wartawan dapat memberi iklim yang tidak bagus bagi wartawan, karena orang (wartawan) menjadi takut menjalankan fungsinya terutama fungsi kontrol sosial," ujarnya saat ditemui setelah diskusi publik 'Remisi Pembunuh Jurnalis dalam Perspektif HAM' di Media Center Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).

 Baca juga: Soal Remisi Pembunuh Wartawan, Komnas HAM: Berkelakuan Baiknya seperti Apa?

Menurutnya, ketika fungsi kontrol sosial tidak berjalan akan membuat wartawan takut untuk mengungkap fakta terkait korupsi dan sebagainya. Alhasil, mereka tidak bisa menjalankan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 40, yakni memberikan informasi kepada publik.

 https://img-z.okeinfo.net/content/2019/02/08/337/2015341/soal-remisi-pembunuh-wartawan-komnas-ham-berkelakuan-baiknya-seperti-apa-BCN9nZaFFS.jpg

Ia juga mengungkapkan, pemberian remisi terhadap terdakwa yang telah melakukan kejahatan luar biasa merupakan suatu kesalahan. Selain itu, dapat memicu tindak kejahatan yang serupa karena timbul pemikiran akan mendapatkan keringanan.

 Baca juga: Jokowi Didesak Cabut Remisi Pembunuh Wartawan, Menkumham: Tak Ada Urusan dengan Presiden

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement