Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

14 Anak Penderita HIV dan AIDS Diusir dari Sekolah, Ini Reaksi Ganjar Pranowo

Bramantyo , Jurnalis-Kamis, 14 Februari 2019 |21:01 WIB
14 Anak Penderita HIV dan AIDS Diusir dari Sekolah, Ini Reaksi Ganjar Pranowo
Ilustrasi HIV dan AIDS (Foto: Istimewa)
A
A
A

Sebenarnya penolakan ini sudah sampai ke Dinas Pendidikan, namun sudah seminggu lebih sejak pengusiran itu terjadi belum ada keputusan apapun.

"Sudah satu minggu anak-anak kami tidak sekolah. Wali murid, komite hingga Kepala Sekolah keberatan anak Lettera sekolah di sana. Ini tidak hanya sekali kami alami, anak-anak kami yang di PAUD dan TK juga diusir tak boleh sekolah," terang Yunus Prasetyo usai menerima kunjungan Ketua III MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo.

Baca Juga: Soal Pernyataan "Yang Gaji Kamu Siapa?", Bawaslu Belum Rencana Panggil Menteri Rudiantara

Yunus berharap, anak-anaknya bisa sekolah lagi. Dirinya tidak berharap anak-anaknya diberi guru dan belajar di sini. Dirinya menginginkan agar anak-anaknya itu bisa bersekolah di sekolah umum seperti yang lain, meskipun mereka menderita HIV dan AIDS.

"Kami ingin sekolah di sekolah formal, bukan di sekolah khusus. Biarkan anak-anak kami bersekolah di sekolah yang mereka suka. Bukan guru datang ketempat kami, bukan itu yang kami inginkan," kata Yunus.

(Edi Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement