Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Balada Petani Bawang di Brebes, Benarkah Sandiaga Uno Bersandiwara?

Balada Petani Bawang di Brebes, Benarkah Sandiaga Uno Bersandiwara?
A
A
A

JAKARTA - Video curhat seorang pria yang mengaku petani bawang kepada Cawapres Nomor Urut 02, Sandiaga Uno beredar di sosial media. Video tersebut turut disebarluaskan melalui akun resmi Twitter milik @sandiuno pada Senin, 11 Februari 2019 lalu.

Pria yang diketahuin bernama Subkhan ini mengadu sambil menangis di hadapan Sandiaga mengenai nasib dirinya setelah harga bawang turun. Ia pun memiliki tunggakan utang di bank sekira Rp15 juta dan harus menggadai rumah milik orang tuanya.

“Saya petani, harga bawang saya kemarin juga jatuh Pak. Saya sampai sekarang terus terang demi Allah saya ngutang di Bank Puspa Kencana sampai sekarang tidak bisa bayar. 15 juta, boroknya adalah rumah bapak saya digadaikan,” ujarnya.

Subkhan pun turut menceritakan nasib teman-temannya yang juga menjadi duda. Akibat ditinggal sang istri untuk bekerja di luar negeri menjadi TKW. Hal tersebut terjadi, ketika lading dan sawah yang dimilki mereka sudah tidak bisa diharapkan lagi.

“Pak, bukan hanya menanam bawang memanen utang. Sekarang gini, ketika bawangnya rendah. Banyak temen-temen saya menjadi duda. Karena menjadi TKW, karena ladang-ladang sawah sudah tidak bisa diharapkan lagi,” akunya.

Usai mengadu sambil menangis, Sandi pun terlihat menenangkan Subkhan. Beberapa kali ia menyuruh Subkhan untuk mengatur nafasnya dan kemudian memeluknya.

Video viral tersebut telah ditonton sebanyak 120 ribu pengguna twitter. Alih-alih diketahui masyarakat luas, Subkhan atau pemilik nama lengkap Moh. Subkhan ini ternyata merupakan mantan Komisioner KPU Brebes Divisi Sosialiasasi, Pendidikan pemilihan dan Hubungan Antar Lembaga.

Komisiner KPU, Ilham Saputra memastikan bahwa pria dalam video tersebut merupakan mantan anggota KPU Brebes yang sudah tak menjabat lagi.

"Setelah kami lakukan konfirmasi kepada KPU Jawa Tengah, Beliau adalah mantan anggota KPU periode lalu. Jadi bukan anggota KPU periode ini," kata Ilham kepada wartawan.

Surat penyataan yang disebut dari Subkhan pun beredar di media sosial, dalam surat itu, Subkhan mengaku petani bawang tersebut hanyalah skenario semata dan merupakan arahan Tim Sukses. Dalam surat permohonan maaf terbuka, ia pun menyesali perbuatannya kepada publik khususnya masyarakat Kabupaten Brebes.

Berikut isi surat tersebut:

"Dengan sadar menyatakan, saya MOH. SUBKHAN, S.Si beralamat di Tegal Glagah, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.

 

Melalui surat terbuka ini, saya sampaikan PERMOHONAN MAAF kepada PUBLIK dan MASYARAKAT kabupaten Brebes.

 

Selaku MANTAN KOMISIONER KPU BREBES Divisi Sosialisasi, Pendidkan pemilihan dan Hubungan Antar Lembaga, saya merasa bersalah telah melakukan KEBOHONGAN di depan Cawapres nomor urut 02 SANDIAGA UNO ketika kampanya di Brebes. Apa yang saya lakukan hanya menjalankan SKENARIO sesuai arahan TIM SUKSES.

 

Demikia surat pernyataan permohonan maaf terbuka saya buat dengan sadar, benar dan tanpa tekanan dari pihak manapun.

 

Brebes, 13 Februari 2019

Moh. Subkhsn, S.Si"


Namun, Subkhan dalam beberapa kesempatan kepada media membantah bahwa surat itu darinya. Bahkan, ia berencana akan membawa pemalsuan surat tersebut ke ranah hukum.

"Itu bukan surat dari saya, bukan tanda tangan saya. Tanda tangan saya ada ciri-ciri khusus yang Insya Allah tidak dapat dipalsukan," jelas Subkhan.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement