TANGERANG-- Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Bandar Udara Soekarno Hatta merilis data layanan sertifikasi kesehatan produk pertanian yang telah diekspor ke manca negara sebanyak 2.254 kali dengan nilai ekspornya setara dengan 1,26 triliun rupiah.
"Ragam produk semakin banyak, seperti komoditas jengkol, daun jeruk purut bahkan petai menunjukan tren jumlah dan tujuan negara yang meningkat," kata Ali Jamil, Kepala Badan Karantina Pertanian saat melepas ekspor 10 produk pertanian di Kargo Garuda, Cengkareng, Banten (26/2).
Jamil menjelaskan bahwa selama bulan Januari dan Februari produk pertanian yang diekspor melalui Bandara Soekarno Hatta baik media pembawa Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan telah mendapatkan percepatan layanan.

Sebagai salah satu tempat pengeluaran yang terbanyak baik dari sisi jumlah dan jenis, maka penerapan percepatan layanan karantina baik berupa inline inspection maupun layanan prioritas harus diterapkan. "Penguatan sistem perkarantinaan menjadi hal yang mutlak diterapkan guna mendorong percepatan ekspor,"tambah Jamil.