"Mengingat sudah memasuki hari ketiga dan diduga banyak korban meninggal dunia yang belum dievakuasi akan berdampak pada kesehatan tim SAR gabungan apabila masih menggunakan cara manual. Kondisi medan memang cukup berat karena di lereng dengan kemiringan cukup terjal," tuturnya.
Hari ini Bupati Bolaang Mongondow dan Wali Kota Kotamobagu beserta pimpinan SKPD lainnya memantau langsung proses evakuasi korban. Lebih dari 200 personel tim SAR gabungan dari Basarnas Manado,
Basarnas Gorontalo, Pos AL Bolaang Mongondow, BPBD Polres Kotamobagu, Kodim 1303 Bolmong, PMI, Kompi Brimob, Satpol PP, Yon Armed Bogani, relawan dan masyarakat.
(Rizka Diputra)