JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa hanya lima persen kaum ibu yang mengajarkan, dan menamamkan kejujuran kepada anak-anaknya. Hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan lembaga antirasuah.
Hasil survey tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat menerima 39 finalis Puteri Indonesia di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).
"Hasilnya mengejutkan hanya 5 persen orang tua kita itu mengajarkan atau khususnya ibu-ibu itu mengajarkan nilai-nilai kejujuran itu ke anak-anaknya," kata Alex sapaannya.
Alex pun mencontohkan, bahwa di era milenial saat ini banyak dari orang tua yang justru malah lebih takut bila nilai pelajaran anaknya kecil, ketimbang melakukan pelanggaran kecil di masyarakat.

Alex pun mencontohkan, bahwa di era milenial masih banyak orang tua yang masih acuh terhadap anaknya mengenai menaati aturan-aturan yang ada. Salah satunya adalah, disediakannya kendaraan bermotor untuk anak di bawah umur.
Padahal, hal itu melanggar aturan bahwa pengendara harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal tersebut tentunya dinilai melanggar hukum.
"Tetapi orang tua kan bangga, sekarang anak saya sekolah udah ga ngerepotin lagi lho, udah bisa berangkat sendiri," kelakarnya.
"Tetapi orang tua kan bangga, sekarang anak saya sekolah sudah tidak ngerepotin lagi sudah bisa berangkat sendiri. Sudah naik motor ga pake helm ini kan bentuk perilaku koruptif juga," kelakar Alex.
Oleh karenya, Alex pun berpesan kepada seluruh finalis Puteri Indonesia, maupun seluruh wanita di negeri ini agar tetap menjadi pelopor terwujudnya perilaku jujur dalam keluarga, dan itu dimulai dari pendidikan terhadap anak.

(Awaludin)