MALANG - Berdasarkan kajian awal dari hasil ekskavasi dan pendataan barang temuan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mengidentifikasikan situs kuno yang ditemukan di proyek Tol Malang-Pandaan sebagai peninggalan pra-Kerajaan Majapahit.
Kepala Tim Ekskavasi Situs Sekaran Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, alasan situs kuno di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu mengarah ke sebelum era Kerajaan Majapahit karena temuan struktur batu bata dan koin kuno di sekitar lokasi.
"Kalau dari batu batanya yang besar ini sebelum era Majapahit. Karena dari temuan-temuan yang ada sebelumnya yang diidentifikasikan dari Majapahit rata-rata batu batanya kecil, ini batanya besar-besar," kata Wicaksono ditemui di lokasi, Kamis (21/3/2019).
Selain temuan struktur batu bata yang menguatkan situs dari pra-Kerajaan Majapahit, temuan koin kuno yang ditemukan tak jauh dari lokasi juga diidentifikasikan digunakan sebelum pra-Kerajaan Majapahit.
(Baca juga: Situs Kuno Bangunan Suci di Tol Malang Wajib Dilestarikan)
"Dari temuan koin di sekitar lokasi berasal dari tiga dinasti China. Ada Dinasti Han, itu abad 100-400 sebelum masehi, terus Dinasti Song digunakan abad 10-14, ini yang mendominasi penemuan koin, sedangkan satu lagi koin di Dinasti Ming abad 15 sekitar tahun 1400-an, di mana Kerajaan Majapahit berkuasa," ujarnya.