SEMARANG - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dengan ditandai semburan awan panas dan lava pijar hingga berulang kali. Warga diminta tetap beraktivitas seperti biasa sembari meningkatkan kewaspadaan.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi pengamatan Gunung Merapi periode Sabtu 30 Maret. Selain semburan awan panas dan lava, juga terlihat asap solfatara warna putih, dengan ketinggian 50 meter di atas puncak.
"Guguran lava teramati sebanyak sembilan kali. Arah dominan ke tenggara atau Kali Gensol dengan jarak luncur maksimal 1.100 meter," ujar petugas BPPTKG dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Minggu (31/3/2019).
"Awan panas guguran teramati sebanyak dua kali, dengan arah dominan tenggara (Kali Gendol). Jarak luncur maksimal 1.300 meter," tambahnya.