CHICAGO - Para pemilih di kota Chicago, Illinois, membuat sejarah baru, Selasa (3/4), setelah mereka memilih Lori Lightfoot sebagai wali kota mendatang.
Lightfoot merupakan perempuan kulit hitam pertama yang terpilih sebagai pemimpin kota itu, dan sekaligus walikota pertama kota tersebut yang secara terbuka mengaku dirinya gay setelah dilantik Mei mendatang.
Baca juga: Hakim di AS Tak Sengaja Mengundurkan Diri Gara-Gara Pengumuman di Hari April Mop
Mantan jaksa federal berusia 56 tahun itu mengalahkan politisi berpengalaman Toni Preckwinkle, yang juga perempuan kulit hitam, pada pemilihan putaran kedua, dengan perolehan suara meyakinkan, 74 persen lawan 26 persen.
Kedua perempuan itu meraih suara terbanyak pada putaran pertama pemilihan Februari lalu dengan mengalahkan 12 kandidat lainnya, termasuk William Daley, yang saudara laki-laki dan mendiang ayahnya perrnah menjabat sebagai walikota Chicago.
Baca juga: Pencuri di AS Tertangkap Kamera Masukkan Ular Piton ke Dalam Celananya
Dalam kampanyenya, Lightfoot memposisikan dirinya sebagai seorang luar yang memasuki mesin politik mapan di kota yang sudah lama terkenal dengan kasus-kasus korupsinya.
Sebagai pemimpin, katanya, ia merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi masalah-masalah di kota itu, termasuk kesulitan finansial, kemiskinan, angka kejahatan yang tinggi, dan perilaku polisi yang tidak sepantasnya.
Dalam pidato kemenangannya, Lightfoot mengatakan kepada para pendukungnya, keterpilihannya mencerminkan Chicago sebagai kota yang dilahirkan kembali, sebuah kota yang tidak mempersoalkan warna kulit, tinggi badan dan orientasi seksual.
(Fakhri Rezy)