MALANG - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menjelaskan kebersamaan dan pengelolaan potensi menjadi modal utama memajukan bangsa di tengah keanekaragaman dan perbedaan.
Menurut JK, negara terus memaksimalkan potensi yang ada untuk menjadikan bangsa yang maju dan besar, dengan menghadirkan kemakmuran, keadilan, dan ekonomi kepada masyarakat.
"Bagaimana kemakmuran kita, keadilan kita, ekonomi kita sama dengan negara-negara yang lain yang lebih besar dari kita," ujar JK saat menghadiri Festival Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (6/4/2019).
JK berpesan ada 3 poin penting untuk membuat peradaban bangsa lebih maju. Pertama, kata JK, pemerintah punya aturan yang tegas. Kedua, teknologi dan ilmu yang harus dikuasai bangsa, serta ketiga interpreneurship kewirausaahan.
"Tidak ada negara maju tanpa ketiga - ketiganya kita perlu itu. Memang kita kaya SDA (Sumber Daya Alam), kita penghasil minyak dunia, tapi minyak kita dalam waktu 20 tahun terakhir tinggal setengah. Batu bara sudah hampir habis kalau tidak dikelola dengan baik, sawit juga," terang JK.
Oleh karenanya JK mengajak masyarakat Indonesia untuk menguasai ilmu pengetahuan supaya dan kebersamaan dengan mengelola segala potensi yang ada.
(Fiddy Anggriawan )