Menurut Fery, kebakaran gudang logistik itu terjadi di Aula Kantor Kecamatan yang menjadi lokasi penghitungan cepat. Di lokasi itu terdapat dua lokasi penghitungan cepat di antaranya satu lagi di kantor Kecamatan Tarusan XI.
"Kronologi kejadi itu pada pukul jam 12 tadi malam di Tarusan itu ada dua tempat penghitungan cepat tapi masih dalam satu lokasi di kecamatan, satu di aula satu lagi di kantor kecamatan. Yang di aula baru selesai jam 12 malam lewat kemudian kantor kecamatan jam satu malam. Nah di aula 12 lewat pintu ditutup dan dikunci dan di kecamatan masih menghitung kemudian terjadilah kebakaran (di aula)," urai dia.
Fery memastikan, pengamanan di gudang logistik sudah maksimal, ada delapan personel Polri dan dua dari TNI melakukan pengamanan di lokasi yang menjadi penghitungan cepat. "Pengamanan sudah maksimal sudah ada delapan polres dan ada dua anggota TNI," katanya.
Baca Juga: 10 Kotak Suara yang Terbakar di PPK Ternyata Belum Direkapitulasi
(Fiddy Anggriawan )