Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Masukan Bom Dalam Mesin Penggiling Daging, Seorang Pria Terbukti Ingin Meledakkan Pesawat Etihad

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Rabu, 01 Mei 2019 |19:37 WIB
Masukan Bom Dalam Mesin Penggiling Daging, Seorang Pria Terbukti Ingin Meledakkan Pesawat Etihad
Khaled Khayat, pria yang merencakan meledakkan bom di pesawat Etihad. Foto/News AU
A
A
A

SYDNEY - Seorang pria terbukti ingin meledakkan pesawat Etihad dengan sebuah bom yang dimasukannya ke dalam mesin penggiling daging.

Khaled Khayat (51) berencana meledakkan pesawat Etihad yang terbang dari Sydney menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Juli 2017. Saat itu pesawat mengangkut 400 penumpang.

Rencana serangan gagal karena petugas di Bandara Sydney curiga dengan sebuah tas yang terlihat sangat berat dibawa Khaled.

Khaled mengklaim bahwa serangan itu mengatasnamakan kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Polisi juga menuduh Khaled, dan saudaranya, Mahmoud, merencanakan serangan gas kimia di Sydney.

"Juri menyatakan vonis bersalah untuk Khaled dan masih berunding sehubungan dengan Mahmoud," kata juru bicara Mahkamah Agung New South Wales mengutip Reuters.

Pengacara Khaled, Richard Pontella, berpendapat bahwa kliennya sebenarnya berusaha mencegah serangan teroris. Tetapi juri menolak argumennya setelah tiga hari berunding.

Polisi mengatakan bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom dikirim melalui udara dari Turki.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement