Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kaget Pejabat Imigrasi Mataram Diciduk KPK, Gubernur NTB: Semoga Ada Efek Jera

Antara , Jurnalis-Rabu, 29 Mei 2019 |06:59 WIB
Kaget Pejabat Imigrasi Mataram Diciduk KPK, Gubernur NTB: Semoga Ada Efek Jera
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah (Foto: Instagram)
A
A
A

MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengaku prihatin sejumlah pejabat di Kantor Imigrasi Kelas I Mataram terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kita terkejut semua OTT KPK. Padahal sehari-hari ada tindakan pencegahan di NTB," ujar Zulkieflimansyah, dilansir dari laman Antaranews, Rabu (29/5/2019).

Dia berharap apa yang terjadi di Imigrasi Mataram tidak terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. "Kita berterima kasih, semoga hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi di Pemprov NTB," katanya.

Dirinya lantas mengingat pesan salah satu pimpinan KPK, Basaria Panjaitan yang mangatakan tidak ingin ada OTT di NTB. Namun, ternyata asa itu meleset. "Ibu Basaria bilang tidak ingin ada OTT, karena dulu beliau pernah tinggal lama di NTB karena bertugas. Ternyata ada OTT," tuturnya.

Zul, demikian dia akrib disapa, berharap OTT tidak lagi terjadi di NTB, sebab bisa berdampak terhadap wisatawan. "Daerah wisatawan itu butuh kepastian hukum. Karenanya, semoga ada efek jera juga bagi pemain yang ada," ujar dia.

Pejabat Imigrasi Mataram diciduk KPK

Sebelumnya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Kurniadie (KUR) resmi ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penyalahgunan izin tinggal untuk Warga Negara Asing (WNA) di NTB.

Selain Kurniadie, lembaga antirasuah juga menahan dua tersangka lainnya, yakni Kepala Seksi Intelejen dan Penindakan Kantor Imigrasi Klas I Mataram, Yusriansyah Fazrin (YRI) dan Direktur PT Wisata Bahagia (WB), Liliana Hidayat (LIL).

Selain menjaring tiga orang pejabat Imigrasi Mataram, KPK juga telah menyegel sejumlah ruangan antara lain ruang Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, rumah dinas kepala kantor, ruang Kepala Seksi Inteldakim dan ruang Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Imigrasi Mataram.

"Proses penyegelan dan pemeriksaan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, dilakukan pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.00 Wita. Setelah disegel terus di foto dan tidak ada barang yang dibawa petugas KPK," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas 1 Mataram, Denny Chrisdian.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement