Untuk memecah kepadatan dari sisi timur, lanjut Windarto, akan dilakukan pengaturan arus lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif yaitu ke arah Piyungan baru masuk Ring Road Timur, atau melalui jalur alternatif ke arah Tempel.
“Hal itu sudah dikoordinasikan bersama dengan Dinas Perhubungan DIY dan Dinas Perhubungan Sleman. Harapannya, pintu masuk dari sisi timur Yogyakarta tidak akan terlalu padat karena sudah tersebar ke beberapa titik lain,” ujarnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga sudah menginformasikan berbagai jalur alternatif masuk ke Kota Yogyakarta dari Tol Trans Jawa atau via jalur selatan Jawa yang disampaikan melalui media sosial milik pemerintah daerah setempat.
Masyarakat Yogyakarta bisa memanfaatkan jalur selatan melalui Bandung, Wangon, Kebumen untuk menuju Yogyakarta, atau melalui tol Trans Jawa dengan keluar dari Brebes melalui Purwokerto, Kebumen, serta bisa keluar dari Bawen, dan Salatiga. “Tidak harus keluar dari gerbang tol di Kartosuro atau Solo untuk masuk ke Yogyakarta,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan, kepadatan lalu lintas akan terjadi, namun pemerintah berupaya agar arus tetap lancar. “Prinsip, arus lalu lintas lancar meskipun padat,” katanya.
(Qur'anul Hidayat)