Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jatuh ke Kolam, Sekujur Tubuh Pria Ini Dilumuri Cairan Tar yang Beracun

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Rabu, 03 Juli 2019 |16:42 WIB
Jatuh ke Kolam, Sekujur Tubuh Pria Ini Dilumuri Cairan Tar yang Beracun
Pria Rusia berlumur cairan tar usai tercebur di kolam. Foto/Daily Mail
A
A
A

PAVLOVSK – Seorang pria berhasil selamat dan hidup setelah tercebur ke dalam kolam tar yang beracun di Rusia.

Pria 33 tahun, yang belum disebutkan namanya itu, berjalan melewati pabrik aspal yang ditinggalkan lalu dia tersandung dan jatuh ke dalam cairan hitam tebal.

Gagal membebaskan diri dari cairan yang lengket, ia berteriak meminta bantuan.

Foto/Daily Mail

Untungnya, teriakan dia didengar oleh beberapa pejalan kaki yang berlari ke tempat kejadian dan berhasil menariknya keluar dari kolam tar.

Genangan tar itu merupakan lubang aspal dekat sebuah pabrik aspal yang ditinggalkan di barat kota Pavlovsk, dekat Saint Petersburg.

BacaPria Terlihat seperti Mumi Usai Diserang Beruang, Begini Faktanya

BacaBerpotensi Terdampak Peluncuran Roket, "Petapa" Perempuan Ini Tolak Pindah dari Rumah

Mengutip Daily Mail, Rabu (3/7/2019) pria itu dibawa ke rumah sakit. Perawat dengan susah payah melepas tar yang lengket menggunakan pisau cukur dari seluruh tubuhnya.

Foto/Daily Mail

Foto-foto menunjukkan korban yang berusia 33 tahun itu dilumuri cairan tar di sekujur tubuhnya.

Kemudian, dia terlihat di rumah sakit ketika petugas medis tertegun melihatnya.

Foto/Daily Mail

Dilaporkan bahwa butuh beberapa jam agar tar dihilangkan dari seluruh tubuhnya.

Dokter kemudian mengatakan bahwa hidupnya tidak lagi dalam bahaya dan dia diperbolehkan pulang.

Tar dan bahan kimia lainnya ditinggalkan usai pabrik ditutup.

Pemerintah setempat dilaporkan berencana untuk membersihkan daerah tersebut setelah kejadian tersebut.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement