Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fenomena Gunung Rinjani 'Bertopi' Awan Dikaitkan dengan Gempa, Ini Penjelasannya

Antara , Jurnalis-Jum'at, 19 Juli 2019 |13:55 WIB
Fenomena Gunung Rinjani 'Bertopi' Awan Dikaitkan dengan Gempa, Ini Penjelasannya
(Foto: Antaranews)
A
A
A

JAKARTA - Pada Rabu 17 Juli 2019, terjadi fenomena awan yang berada di atas puncak Gunung Rinjani di Lombok dengan bentuk seperti topi dan banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Dalam sebuah unggahan di media sosial, fenomena tersebut kemudian ada yang mengaitkan dengan terjadinya gempa bumi, benarkah demikian?

Sebagaimana diberitakan Antaranews, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram Agus Rianto mengatakan fenomena puncak Gunung Rinjani tertutup awan yang melingkar seperti "bertopi" tak ada kaitannya dengan pertanda gempa yang terjadi akhir-akhir ini di Nusa Tenggara Barat.

Foto: Twitter

"Itu fenomena alam dari awan Lenticular,” ujarnya di Mataram.

Ia menegaskan, fenomena alam Lenticular tidak terkait atau tidak berkaitan dengan terjadinya gempa bumi. Adapun bila ada masyarakat yang mengaitkan fenomena alam Lenticular dengan akan terjadinya gempa adalah sebuah kesalahpahaman.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement