Namun, dari tujuh luka tembak yang jaraknya dekat itu, hanya dua peluru yang bersarang ditubuh korban. Dua peluru tersebut yang dipakai untuk kepentingan proses uji balistik.
"Dari tujuh luka tembak itu dua bersarang," ujar Edy.
Baca juga: Senpi yang Digunakan Brigadir Rangga Tembak Bripka Rahmat Jenis HS-9 Milik Polairud
Penembakan itu terjadi ketika adanya perdebatan antara pelaku dan korban terkait kasus penangkapan seorang pelaku tawuran, Fahrul Zachrie oleh Bripka Rahmat.
Terkait penangkapan itu, orang tua korban kemudian mendatangi Polsek Cimanggis bersama dengan Brigadir Rangga. Dalam hal ini, orang tua dan Brigadir Rangga menginginkan pelaku tawuran dibebaskan untuk dibina oleh keluarga.